Batik Kawung merupakan salah satu jenis motif dari ribuan,
bahkan ratusan ribu motif yang pernah ada di Indonesia. Batik Kawung ini
termasuk sebagai salah satu motif tertua di Indonesia lho guys! Sehingga tidak
heran kalau motif Kawung, masuk kepada segelintir motif larangan (motif yang
hanya boleh digunakan dan diproduksi oleh anggota kasultanan) pada jaman
dahulu. Sekarang sih memang sudah boleh dipakai oleh siapapun, dan di produksi
oleh siapapun.
Motif batik Kawung ini berdasarkan sebuah penelitian, sudah
ada di Indonesia sejak abad ke 9. Walaupun pada jaman tersebut motif ini tidak
di produksi sebagai batik, namun motif Kawung sudah terukir pada patung Gajah
di candi Syiwa, Prambanan, Yogyakarta. Nah walaupun motif ini sudah memiliki
eksistensi yang begitu lama, barulah pada jaman Kesultanan Ngayogyakarta
Hadiningrat, yaitu tahun 1755 pada abad ke-18, batik Kawung mengalami
perkembangan pesat sebagai sebuah karya seni diatas kain, atau yang anda kenal
sebagai batik.
Batik Kawung ini ternyata bukan hanya sembarang batik tanpa
makna. Karena umurnya yang sudah sangat tua, tidak heran kalau batik Kawung
melekat dengan berbagai artian dan filosofi kehidupan manusia. Berikut adalah
beberap makna yang erat hubungannya dengan batik Kawung.
1. Pengendalian Diri Yang Sempurna
Beradasarkan sebuah buku yang diciptakan
oleh Iwet Ramadhan, Cerita Batik (2013),
nama Kawung sendiri berasal dari kata Suwung.
Dimana dalam bahasa Indonesia, kata Jawa ini memiliki arti “kekosongan”.
Kekosongan yang dimaksud bukanlah
kekosongan pikiran, sehingga jadi melamun dan bengong. Tapi kekosongan yang
dimaksud adalah kekosongan dari ego, hasrat dan hawa nafsu duniawi, sehingga
menghasilkan pengendalian diri yang kokoh dan tidak bergeming.
Kekosongan yang dilambangkan oleh batik
Kawung, yaitu keadaan dimana seseorang memiliki karakteristik yang netral,
tidak berpihak atau berat sebelah dalam membuat keputusan. Seseorang dengan
sifat Suwung tidak memiliki keinginan
untuk menonjolkan diri. Dia mengikuti arus kehidupan, membiarkan segala sesuatu
yang terjadi disekitarnya berjalan sesuai dengan kehendak alam.
Seseorang yang menganut sifat seperti ini,
tidak akan ikut serta dalam hiruk pikuk dunia. Ia menyibukkan hari-harinya
dengan hal-hal positif dan produktif. Pengendalian diri yang luar biasa
membuatnya tahu kapan harus bertindak, dan kapan harus menahan diri. Ia sadar
akan tujuannya di dalam hidup ini.
2. Hati Yang Bersih Tidak Perlu Dipamerkan
Beneran deh guys, yang namanya niat baik,
keikhlasan, ingin memberi sesama, dan perlakuan lain yang mencerminkan hati
yang bersih itu tidak perlu dipamerkan. Bener banget nih maknanya batik Kawung.
Makna batik Kawung ini diambil dari
asal-usulnya. Yang mana salah satu cerita asal-usul batik Kawung itu berasal
dari buah Aren. Buah Aren memiliki kulit yang keras dan legam, namun apabila
dibuka, di dalamnya terdapat buah yang putih bersih dan bening. Sungguh
inspirasi yang sangat bagus kan guys? Nah makanya, jangan pernah menilai sebuah
buku dari sampulnya saja. Secara, banyak sekali buku dengan sampul bagus
ternyata isinya cetek dan sebaliknya guys.
3. Berguna Bagi Orang Banyak
Buah Aren yang menjadi sumber inspirasi batik
Kawung tadi, ternyata berguna sekali dari ujung daun sampai akar-akarnya guys!
Batangnya, daunnya, buahnya, semuanya. Nah semangat dari batik Kawung ini
sendiri adalah harapan agar pemakainya senantiasa berguna bagi teman-temannya,
keluarganya, orang-orang di sekitarnya, masyarakat, bahkan bangsanya. Inilah
salah satu makna batik Kawung yang sangat bagus.
Nah itulah tadi makna dari batik Kawung, yang mungkin anda
sendiri juga belum tahu. Kalau anda ingin membaca lebih lengkap tentang batik
Kawung, jangan segan-segan kunjungi artikel batik kawung
di website Pemoeda ya. Salam!
Tidak ada komentar